Tempat kongkow, meeting point dan food center menjadi sarana yang paling banyak dicari masyarakat saat ini untuk bertemu dengan relasi, tempat belajar dan tempat untuk sekadar mencari hiburan. Itulah yang sedang dikembangkan PT Abdael Nusa yang menggandeng Tanrise Property membangun kawasan di daerah Menganti tahun 2017 yang diberi nama perumahan Grand Sunrise berhasil menjadi salah satu hunian yang diidamkan di Menganti.
Setelah berhasil meluncurkan produk hunian selama lebih dari lima tahun, kali ini Grand Sunrise meluncurkan produk SOHO (Small Office Home Office) di blok terbaru. Untuk membantu peluncuran produk tersebut, pihak Grand Sunrise membangun food center bernama teraSore. Mereka meyakini strategi tersebut mampu mengundang massa untuk menjadi bagian Grand Sunrise. Saat ini total penghuni Grand Sunrise kurang lebih 300 keluarga.
“Golnya (teraSore) untuk jadi yang pertama kali dipikirkan kalau ada orang yang mau nongkrong,” tegas Go Hok Sins selaku Project Coordinator (PC) Grand Sunrise yang akrab disapa Sensen ini.
Sensen optimistis, pihak manajemen mengharapkan hasil terbaik dari launching kali ini. Melihat belum adanya tempat makan yang nyaman di daerah Menganti, mendorong pihak Grand Sunrise untuk mewujudkan tempat tersebut.
Letak teraSore berada tepat di commercial area Grand Sunrise, memiliki luas kurang lebih 800 m2. Desain arsitektur dari teraSore lebih berorientasi pada detail-detail yang mampu membawa kesan kepada pengunjungnya.
Hingga saat ini, jumlah tenant yang bergabung dengan teraSore adalah 12 tenant makanan, antara lain; Kerey Hoore, Crepes Times, Dapur Sunrise, Lalapan Markonah, Bakmi Ayam Keriting 99, Mau Dimsum, Kebab Turki Baba Rafi, Otella, Dapur Mama Muda, Chiclin, Corndog Yummy, Kopi Anak Monopole, dan 1 tenant mainan, yaitu Playland.
“Kita open cuma 10 tenant, tapi yang gabung jadi lebih,” ucap Sensen saat melihat antusiasme tenant-tenant yang ingin bergabung dengan teraSore.
Kurang dari dua minggu, teraSore mampu untuk menaikkan minat pengunjung hampir 50% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. “Sejak grand opening, secara stabil pengunjung saat weekdays ada kurang lebih 200 orang per hari, sementara di weekend kurang lebih 400 orang per hari,” lanjut Sensen selaku PC Grand Sunrise.
“Setelah 2 minggu grand opening di pertengahan Agustus kemarin, ada kenaikan pengunjung hampir 50% dari bulan-bulan sebelumnya,” ucap Martha selaku Section Head of Estate and Customer Relation.
“teraSore Lebih terkesan menyatu dengan lingkungan, dengan membawa kesan hangat dan bersemangat,” kata Kent Hilman selaku Head of Marketing PT Abdael Nusa.
Hadirnya teraSore ini diharapkan mampu mengembangkan wilayah bisnis di Grand Sunrise yang bisa membuka lapangan pekerjaan dan memenuhi kepuasan warga yang memerlukan tempat berkumpul.
Karena alasan ini, bertepatan dengan grand opening, pihak Grand Sunrise juga meluncurkan SOHO dengan konsep berbeda, bernama Sunrise Hub. Commercial area ini diharapkan bisa menjadi tempat usaha dengan keunggulan Double Access Door, yang dapat membantu pelaku usaha dalam membuka potensi dua bidang usaha berbeda di satu tempat.
Melihat antusiasme warga sekitar yang cukup tinggi bisa memberikan dampak positif pada bidang usaha di area Menganti. Tidak hanya itu, lokasi yang berada tepat di 0 km Menganti, membuat ‘pasar’ yang berada di Grand Sunrise cukup besar, dengan lebih dari 1000 Kepala Keluarga yang berada di area Menganti serta akses tol yang mudah, membuat peluang usaha menjadi lebih besar dan luas.
Memanfaatkan hal ini, Sunrise Hub digadang-gadang akan menjadi tempat usaha paling modern dengan konsep bangunan yang berbeda dari SOHO lainnya.
“Kita ingin memberikan sesuatu yang berbeda, karena di Menganti commercial area itu jarang, jadi ini bisa jadi langkah awal,” tegas Sensen.
Sonny Therik selaku Business & Marketing Development dari Provest megatakan Grand Sunrise sendiri meyakini, dengan keberadaan Sunrise Hub akan meningkatkan value kawasan.
“Kami ingin membangun bukan hanya kantor ataupun usaha, tapi juga hunian dengan akses berbeda. Memberikan akses berbeda menjadi salah satu keunggulan dari Sunrise Hub. Double Access Door ini akan jadi pemisah lantai satu dan lantai dua ataupun tiga,” lanjut Sonny.
Sonny menambahkan menyasar keluarga muda yang membutuhkan hunian serta memerlukan tempat untuk membuka usaha, mendorong pihak Grand Sunrise untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Kalau di Menganti, jadi satu-satunya SOHO yang punya fitur ini,” tegas Sonny. Menjadi ide baru di Menganti, membuat Sunrise Hub pelopor pertama yang menggandeng konsep tersebut. “Harapannya menjadi Hub, bukan hanya kawasan tapi juga bisa supporting city surrounding,” lanjut Sonny.
Luncurkan 20 Unit Edisi Terbatas
“Double Access Door ini jadi akses pemisah yang bisa memisahkan privasi orang yang menghuni dan orang yang buka bisnis,” tegas Sensen.
“Keluarga muda itu butuh tempat tinggal, tapi juga perlu buka usaha. Kalau di Sunrise Hub, mereka bisa tinggal sekaligus running usaha atau bahkan investasi juga bisa,” lanjut Sensen.
Untuk memenuhi permintaan pasar, Sunrise Hub hadir dengan tiga tipe yang siap untuk dijual Tipe C, Tipe B2, dan Tipe A2. Masing-masing memiliki lebar 5, ketiga tipe ini dibandrol dengan harga mulai 1,2 M, Sunrise Hub siap membidik pasar di area Menganti.
SOHO dua lantai ada di tipe C dan tipe B2. Untuk tipe C memiliki LT (luas tanah) sebesar 65 m2 dengan LB (luas bangunan) 113 m2, dilengkapi dengan show unit yang siap untuk menjadi nilai jual dari Sunrise Hub.
Sedangkan, untuk luasan tanah untuk B2 sendiri adalah 65 m2 dengan luas bangunan 96 m2, memiliki facade yang berbeda dengan tipe C, menjadi daya tarik untuk calon pembeli yang memiliki preferensi yang berbeda. Dengan dua lantai dan akses tangga yang terpisah, pihak Grand Sunrise mampu untuk memperlihatkan cara double access door berfungsi sebagai pemisah antara lantai satu dan dua untuk keperluan privasi.
Pihak Grand Sunrise hanya menyediakan dua SOHO di blok RB yang memiliki tiga lantai, yaitu tipe A2. Memiliki luasan tanah sebesar 65 m2 dan luasan bangunan 141 m2, mendorong tipe ini untuk menjadi tipe spesial yang bisa ditambah tower pada facade nya. Sebanyak 20 SOHO edisi terbatas telah siap dipasarkan sejak bulan Agustus 2023, dengan menghadirkan show unit sebagai alat pemasarannya.