Pengembang properti di Jawa Timur terus mengusung konsep baru, salah satunya adalah rumah komersial (ruko) dengan dua akses terpisah. Pemilik hunian dapat memanfaatkan ruangan di setiap lantai dengan efisien. Project Coordinator (PC) Grand Sunrise Go Hok Sins mengakui potensi kawasan baru di barat Surabaya yang luar biasa, terutama kawasan komersial di wilayah perbatasan Surabaya seperti Menganti. “Kami melihat bahwa semakin banyak orang yang menyadari potensi wilayah di sini. Namun, belum ada anchor yang signifikan,” jelasnya di Menganti, Gresik, Jawa Timur, akhir pekan lalu.
Oleh karena itu, perseroan menambahkan unit ruko. Setelah membangun 28 ruko sejak tahun 2017, pihaknya mengembangkan ruko dengan konsep baru, yaitu ruko dua lantai dengan dua akses terpisah. Dengan begitu, dua lantai bisa digunakan untuk dua fungsi terpisah. “Kenyataannya, penggunaan ruko biasanya hanya di lantai 1. Lantai 2 biasanya digunakan sebagai gudang atau tempat istirahat karyawan,” ungkapnya.
Menurut dia, pasar yang sudah ada di dalam perumahan akan mendatangkan massa untuk pemilik ruko. Di atas lahan seluas 16 hektare, sudah dibangun sekitar 500 unit rumah dengan lebih dari 300 keluarga yang menjadi penghuni.
Sonny Therik, business & marketing development dari Provest, seorang konsultan properti, menjelaskan bahwa dengan produk tersebut, pemilik dapat memanfaatkan ruangan dua lantai dengan maksimal.